Limbah minyak goreng bekas dan oli bekas adalah masalah lingkungan yang serius, karena dapat mencemari air tanah dan sungai, merusak ekosistem, dan berkontribusi pada perubahan iklim. Di sisi lain, ada banyak anak yatim yang membutuhkan dukungan dan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk pendidikan, makanan, dan pakaian. Oleh karena itu, kami pemuda dari Dayurejo 9 pada tahun 2018 telah menggabungkan kedua masalah ini dalam satu inisiatif yang berjalan sampai sekarang dan berkelanjutan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah: Mengumpulkan limbah minyak goreng bekas dan oli bekas dengan cara yang ramah lingkungan. Menciptakan sumber pendanaan untuk kegiatan sosial santunan anak yatim di Dayurejo. Meningkatkan kualitas hidup anak yatim melalui bantuan pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok.
Menggandeng restoran dan rumah makan lokal untuk menjadi mitra dalam pengumpulan limbah minyak goreng bekas. Limbah minyak goreng bekas dan oli bekas yang berhasil dikumpulkan akan dijual, dengan semua hasil penjualan akan dialokasikan untuk pendanaan kegiatan sosial santunan anak yatim. Berkerjasama dengan lembaga sosial, panti asuhan, pemerintahan Desa Dayurejo, dan remas masjid jami Nu nurul huda dayurejo,kami akan menyelenggarakan program santunan anak yatim, termasuk pemberian pendidikan, kebutuhan sandang, dan kebutuhan pokok lainya.
0 comments